GUGUS DEPAN KOTA SEMARANG 14.111-14.112
BERPANGKALAN PADA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
“Sebuah perjalanan hidup yang berliku, berlurah, dan berbukit”
42 tahun bukanlah waktu yang singkat untuk ukuran organisasi. Untuk
Gugus Depan, inilah usia yang selayaknya telah matang dalam pengabdian. Ketua
Gugus Depan, Ketua UKM Pramuka Ambalan dan Racana boleh silih berganti, datang
dan pergi, anggota Ambalan dan Racana Wijaya boleh mengikuti Penerimaan Tamu,
dan Anggota lalu mengikuti Purna Bakti Anggota. Namun, tak dapat dipungkiri,
nama Ambalan dan Racana Wijaya akan tetap menjadi sebuah kenangan yang takkan
terlupakan, mengguriskan sebuah pengalaman dalam kehidupan, menyiratkan makna
dalam setiap derap kegiatan, melukiskan harmoni dalam semua aktifitas, tempat
menempa diri, menderaikan tawa, menitikkan air mata.
Marilah kita sejenak menengokkan kepala ke belakang, kapankah
persaudaraan bakti dengan nama Gugus depan Kota Semarang 14.111-14.112 Universitas
Negeri Semarang menunjukkan namanya ke bumi persada.
Periode 1975 s.d 1979
Gerakan Pramuka secara resmi berdiri di IKIP Semarang tepatnya pada
tanggal 10 November 1975, berdasarkan Surat Keputusan Majelis Pembimbing Cabang
Kodia Semarang No. 08/Pram/1975. Pertama kali lahir hanya di Civics Hukum
(sekarang PPKn) dengan nomor Gugusdepan XI.33.110 (putra) dan XI.33.110
(putri), anggotanya terbatas pada mahasiswa Civics Hukum saja.
Ketua Gudep saat itu Drs. Rustopo (putra) dan Dra. Surati (putri) di
bawah bimbingan Drs. Sugeng Suryanto (Ketua Mabi putra) dan Dra. Titik
Setyowati (Ketua Mabi putri).
Perkembangannya mengalami kemajuan hingga pada tanggal 13 September
1979 pindah pangkalan ke IKIP Semarang, sehingga anggotanya tidak terbatas pada
mahasiswa Civics Hukum saja, tetapi meluas pada seluruh mahasiswa IKIP
Semarang.
Periode 1979 s.d 1983
Di bawah pembinaan Drs. Rustopo dan Dra. Surati serta Drs. Hari
Mulyono (Ka Mabigus) dan Drs. Sugiyono (Ka Harian Mabigus) mengalami kemajuan
yang berarti dengan adanya penyempurnaan administrasi Kwarcab Kodia Semarang,
maka nomor gugusdepan berubah menjadi 02.077 (putra) – 02.078 (putri).
Tahun 1981 dirintis Dewan Racana sebagai salah satu wadah pembinaan
dan kegiatan satuan Pandega, akhirnya pada tahun 1983 terbentuk Dewan Racana.
Periode 1983 s.d 1985
Berdasarkan SK. Rektor No. 59/1983 susunan Mabigus terbentuk di
bawah pimpinan Rektor IKIP Semarang dengan Ketua Harian Mabigus adalah PR III
IKIP Semarang. Susunan Pembina Gudep ditetapkan berdasarkan S.K Rektor IKIP
Semarang No. 71/1983 dipimpin oleh Drs. Pandji Oetoyo (Ka Gudep putra) dan Dra.
Sri Urip Suarini (Ka Gudep putri).
Susunan Dewan Racana Wijaya 02.077 – 02.078 ditetapkan berdasarkan
SK Rektor IKIP Semarang No. 81/1983 dengan Teguh Eko MY sebagai Ketua Racana
putra dan Martitah sebagai Ketua Racana putri.
Terbentuk Unit Latih, setelah adanya Keputusan Kwarnas No.
054/KN/1982 yang pelaksanaannya disesuaikan dengan situasi yang ada di IKIP
Semarang.
Tercipta Sandi Racana Wijaya dan Lambang Racana Wijaya yang
disetujui pada tanggal 22 September 1983.
Periode 1985 s.d 1986
Susunan Mabigus dan Pembina Gudep tetap.
Susunan Dewan Racana Wijaya 02.077 – 02.078 ditetapkan berdasarkan
SK Rektor IKIP Semarang No. 109/1985 dengan Wilujeng Ribudiyanto sebagai Ketua
Racana putra dan Ritmy Handayani sebagai Ketua Racana putri.
Ditetapkan adanya Pola Pembinaan dan Mekanisme Pembinaan Racana
Wijaya. Dapat terlaksananya KMD II dan pelaksanaan OPK sebagai tonggak untuk
kepramukaan mahasiswa di IKIP Semarang.
Periode 1986 s.d 1987
Susunan Mabigus tetap. Susunan Dewan Racana Wijaya 02.077 – 02.078
ditetapkan berdasarkan SK Rektor IKIP Semarang No. 49/1986 dengan Wilujeng
Ribudiyanto sebagai Ketua Racana putra dan Titik Mintarsih sebagai Ketua Racana
putri.
Ditetapkan OPK sebagai kegiatan wajib yang harus diikuti oleh
mahasiswa IKIP Semarang. Ditetapkan pula struktur organisasi yang lebih mantap
dengan adanya biro-biro (perpustakaan, majalah, satuan karya, dan kedai).
Pelaksanaan Pembekalan dan pemantapan kepramukaan bagi mahasiswa
yang akan melaksanakan PPL, dan pelaksanaan LDK II serta merupakan tahun
prestasi bagi Racana Wijaya 02.077-02.078 IKIP Semarang.
Masa bakti 1987 s.d 1988
Susunan Mabigus dan Pembina tetap. Dewan Racana Wijaya dipimpin
oleh Suharso (FPOK) sebagai Ketua Racana Wijaya putra dan Kaswarganti Rahayu
(FPOK) sebagai Ketua Racana Wijaya putri.
Melaksanakan program kerja hasil Mugus III tanggal 4 Januari 1988.
Masa bakti 1988 s.d 1989
Susunan Mabigus tetap. Pembina Gudep 02.077 Drs. Panji Oetoyo.
Pembina Gudep 02.078 Dra. S. Sri Redjeki.
Dewan Racana Wijaya dipimpin oleh Suharso (FPOK) sebagai Ketua
Racana Wijaya putra dan Kaswarganti Rahayu (FPOK) sebagai Ketua Racana Wijaya
putri.
Masa bakti 1989 s.d 1991
Susunan Mabigus tetap. Pembina Gudep 02.077 Drs. Setyawan. Pembina
Gudep 02.078 Dra. S. Sri Redjeki.
Dewan Racana Wijaya dipimpin oleh Suharso (FPOK) sebagai Ketua
Racana Wijaya putra dan Retno Widuri S. (FPMIPA) sebagai Ketua Racana Wijaya
putri.
Keluar SK Rektor IKIP Semarang No. 87/1991 tentang Orientasi
Pendidikan Kepramukaan (OPK).
Restrukturalisasi.
Lahir DKTDI (Dewan Koordinasi Penegak Pandega Institut) dan DKTDF
(Dewan Koordinasi Penegak Pandega Fakultas) sebagai hasil dari Musyawarah
Anggota.
Terlaksananya PBPPM (Perkemahan Bakti Pramuka Pandega Mahasiswa) di
Buper Sekaran.
Masa bakti 1991 s.d 1992
Susunan Mabigus tetap. Pembina Gudep 02.077 Drs. Setyawan. Pembina
Gudep 02.078 Dra. S. Sri Redjeki.
Dewan Racana Wijaya dipimpin oleh Anang Budi Utomo (FPMIPA) sebagai
Ketua Racana Wijaya dan Alfin (FPIPS) sebagai Wakil Ketua Racana Wijaya.
Periode peningkatan kualitas.
Masa bakti 1992 s.d 1993
Susunan Mabigus tetap. Pembina Gudep 02.077 Drs. Setyawan. Pembina
Gudep 02.078 Dra. S. Sri Redjeki.
Dewan Racana Wijaya dipimpin oleh Alfin (FPIPS) dan Akhmad Khusaeri
sebagai Wakil Ketua Racana Wijaya.
Pada masa bakti ini DKTDI berubah menjadi DKARWI (Dewan Koordinasi
Ambalan dan Racana Wijaya Institut) dan DKTDF berubah menjadi DKARWF (Dewan
Koordinasi Ambalan dan Racana Wijaya Fakultas), perubahan ini merupakan salah
satu dari hasil Musyawarah Anggota.
Masa bakti 1993 s.d 1994
Susunan Mabigus tetap akan tetapi dalam melaksanakan tugasnya
dilaksanakan oleh Rektor IKIP Semarang periode 1994 s.d 1998, Drs. Rasdi Eko
Siswoyo, M.Sc. susunan Pembina Gudep 02.077 juga terjadi perubahan dimana Drs.
Pratjojo, M.Pd menggantikan Drs. Setyawan. Pembina Gudep 02.078 Dra. S. Sri
Redjeki.
Susunan DKARWI dipimpin oleh Slamet Sumari dan Sri Sutinawati
sebagai Wakil Ketua Racana Wijaya.
Pada masa bakti ini terjadi penyempitan pengurus DKARWI dari 36
orang menjadi 25 orang.
Masa bakti 1994 s.d 1995
Tidak ada data
Masa bakti 1995 s.d 1996
Susunan DKARWI dipimpin oleh Budi Purbianto (FPMIPA) dan Shinta
Wahyuningrum (FIP) sebagai Wakil Ketua DKARWI.
Kampus pindah ke Sekaran Gunungpati. Nomor Gudep menjadi 14.111 dan
14.112.
Masa bakti 1996 s.d 1997
Tidak ada data
Masa bakti 1997 s.d 1998
Susunan DKARWI dipimpin oleh Muhammad Musthofa (FPBS) dan Sri
Retnoningsih (FPIPS) sebagai Wakil Ketua DKARWI.
Masa bakti 1998 s.d 1999
Susunan DKARWI dipimpin oleh Sabngatun (FPMIPA) dan Kuntarti Endah
S. (FPBS) sebagai Wakil Ketua DKARWI.
Masa bakti 1999 s.d 2000
Susunan Dewan Racana Wijaya dipimpin oleh Agus Setyawan (FPBS)
sebagai Ketua Racana Wijaya putra dan Fajar Suprihya Asih (FPMIPA) sebagai
Ketua Racana Wijaya putri.
Perubahan Statuta dari IKIP Semarang menjadi Universitas Negeri
Semarang.
Pengubahan DKARWI menjadi Dewan Racana Wijaya dan DKARWF menjadi
Gugus Latih.
Masa bakti 2000 s.d 2002
Susunan Dewan Racana Wijaya dipimpin oleh Tri Rabisan (FT) sebagai
Ketua Racana Wijaya putra dan Aprilia Sari Dewi (FIS) sebagai Ketua Racana
Wijaya putri dengan Surat Tugas Rektor Universitas Negeri Semarang Nomor
3979/K11.03/TU/2000.
Orientasi Kepramukaan Perguruan Tinggi (OKPT) sebagai pengganti
Orientasi pendidikan Kepramukaan.
Masa bakti 2002 s.d 2003
Susunan Dewan Racana Wijaya dan Mabi ditetapkan berdasarkan SK
Rektor Universitas Negeri Semarang Nomor 69a/P/2002 Drs. Eko Handoyo, M.Si
sebagai Pembina Gudep 14.111 dan Dra. Martitah, M.Hum sebagai Pembina Gudep
14.112 serta dengan Bambang Susanto (FIS) sebagai Ketua Racana Wijaya putra dan
Purnaningsih Agustina (FT) sebagai Ketua Racana Wijaya putri.
Terlaksananya Semiloka Pengembangan Karya Inovatif Pramuka
Perguruan Tinggi se-Wilayah B di KGM Unnes Kelud.
Masa bakti 2003 s.d 2004
Susunan Mabigus dan Pembina tetap.
Susunan Dewan Racana Wijaya dipimpin oleh Moch. Taufik Ardiansyah
(FT) sebagai Ketua Racana Wijaya putra dan Maisaroh (FIP) sebagai Ketua Racana
Wijaya putri.
Masa bakti 2004
Susunan Mabigus dan Pembina ditetapkan berdasarkan SK Rektor
Universitas Negeri Semarang nomor 57/P/2004 dengan Drs. Eko Handoyo, M.Si
sebagai Pembina Gudep 14.111 dan Dra. Martitah, M.Hum sebagai Pembina Gudep
14.112.
Susunan Dewan Racana Wijaya ditetapkan berdasarkan SK Rektor
Universitas Negeri Semarang Nomor 58/P/2004 dengan Moch. Taufik Ardiansyah (FT)
sebagai Ketua Racana Wijaya putra dan Lilik Kuriyati (FMIPA) sebagai Ketua
Racana Wijaya putri.
Masa bakti 2005
Susunan Mabigus dan Pembina tetap.
Susunan Dewan Racana Wijaya ditetapkan berdasarkan SK Rektor
Universitas Negeri Semarang Nomor 10/P/2005 dengan Widodo (FIP) sebagai Ketua
Racana Wijaya putra dan Astuti Wijayanti (FMIPA) sebagai Ketua Racana Wijaya
putri.
Masa bakti 2006
Susunan Mabigus dan Pembina tetap.
Susunan Dewan Racana Wijaya ditetapkan berdasarkan SK Rektor
Universitas Negeri Semarang Nomor /P/2006 dengan Eko Cahyo Nugroho (FIP)
sebagai Ketua Racana Wijaya putra dan Purwanita Puji Astuti (FMIPA) sebagai
Ketua Racana Wijaya putri.
Masa bakti 2007
– Susunan Mabigus dan Pembina di tetapkan berdasarkan SK Kwartir
Cabang Gerakan Pramuka Kota Semarang Nomor 003 tahun 2007 tanggal 6 Februari
2007 dan dilantik oleh Wakil Walikota Semarang mewakili Ka. Mabicab Gerakan
Pramuka Kota Semarang.
– Ka. Mabigus Kak Prof Dr. H. Sudijono Sastroatmodjo, M. Si Rektor
Universitas Negeri Semarang dengan Ketua Harian Drs. Masrukhi, M. Pd dengan
ketua Gudep Putera Kak Drs. Wagiran M, Hum dan Ketua Gudep Puteri Dra. Nanik
Wijayati, M. Si.
– Susunan Pengurus Dewan Racana Wijaya Gudep Kota Semarang
14.111-14.112 berdasarkan SK Rektor Unnes nomor 24/P/2007 tanggal 2 Februari
2007 dengan Amidi (FMIPA) sebagai Ketua Racana Wijaya putra dan Septi Wijayanti
(FBS) sebagai Ketua Racana Wijaya putri.
Masa bakti 2008
Ketua Racana Wijaya putera dijabat oleh Nur Kholis (FIK) dan Ketua
Racana Wijaya puteri dijabat oleh Heti Nuraeni (FBS).
Masa bakti 2009
Ketua Racana Wijaya putera dijabat oleh Ageng Rikhmawan (FT) dan
Ketua Racana Wijaya puteri dijabat oleh Tetes Sri Lestari (FIS).
Masa bakti 2010
Ketua Racana Wijaya putera dijabat oleh Didik Susanto (FMIPA) dan
Ketua Racana Wijaya puteri dijabat oleh Iswatun Khasanah (FBS).
Masa bakti 2011
Ketua Racana Wijaya putera dijabat oleh Diyamon Prasandha (FBS) dan
Ketua Racana Wijaya puteri dijabat oleh Windhariyati Dyah Kusumawanti (FBS).
Dimana pada tahun ini Racana Wijaya telah sukses menyelenggarakan kegiatan
Kemah Pramuka Bakti Merapi bersama jajaran birokrat Unnes. Selain itu juga
menjadi tuan rumah Sosialisasi Nasional Undang-Undang No. 12 tahun 2010 tentang
Gerakan Pramuka yang dihadiri oleh Wakil Presiden RI Budiono, Ketua Kwartir
Nasional Azrul Azwar dan tokoh-tokoh Pramuka se-Indonesia.
Masa bakti 2012
Ketua Racana Wijaya putera dijabat oleh Ahmad Rouf (FIS) dan Ketua
Racana Wijaya puteri dijabat oleh Sintia Husnurroshidha (FE) yang pada tahun
2012 ini telah berhasil menyelenggarakan kegiatan The 4th Senior Rover Scout
Creativity se-Indonesia.
Masa Bakti 2013
Ketua Dewan Racana Wijaya putera dijabat oleh Kak Leo Van Gunawan
(FT) dan Ketua Dewan Racana Putri Kak Ika Zuliana (FIP) yang pada tahun 2013
berhasil menyelenggarakan kegiatan The 5th Senior Rover Scout Creativity
se-Indonesia.
Masa Bakti 2014
Ketua Dewan Racana putera dijabat oleh Kak Sigit Pandu Cahyono
(FIS) dan Ketua Dewan Racana Putri Kak Emy Widoretno (FIS) yang pada tahun 2014
berhasil menyelenggarakan kegiatan KPBM (Kemah Pramuka Bakti Masyarakat di
Sekaran, Gunungpati Semarang.
Masa Bakti 2015
Ketua Dewan Racana putera dijabat oleh Kak Ludiyono (FE) dan Ketua
Dewan Racana Putri Kak Miranti Hamungkasi (FE) yang pada tahun 2015 berhasil
menyelenggarakan kegiatan The 6th Senior Rover Scout Creativity se-Indonesia.
Pada akhir masa jabatan ini terbentuklah kembali Ambalan Wijaya melalui SK
Gudep No. 187/1133-14.111-112-C dan disepakati pada hasil Musyawarah Pramuka
(Muspram) terdapat 2 golongan yaitu Ambalan Penegak dan Racana Pandega di Gugus
Depan Kota Semarang 14.111-14.112.
Masa Bakti 2016
Ketua dan Wakil Ketua UKM Pramuka Wijaya dijabat oleh Kak Ahmad
Muthohar (FIS) dan Kak Zahrotul Aliyah (FBS) yang pada tahun 2016 berhasil
menyelenggarakan kegiatan The 7th Senior Rover Scout Creativity se-Indonesia.
Selain itu, bersamaan dengan penyelenggaraan kegiatan OKPT (Orientasi
Kepramukaan Perguruan Tinggi) 2016, tahun ini juga berhasil atas usahanya dalam
membantu terbentuknya Gugus Depan Lengkap Terbuka 14.111-14.112 Berpangkalan
pada Universitas Negeri Semarang yang dihadiri oleh Ka. Kwarda Jawa Tengah Kak
S. Budi Prayitno dan Ka. Kwarcab Kota Semarang Kak Adi Tri Hananto serta
mengukuhkan Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum. (Rektor Unnes) dan Dr. Bambang
Budi Raharjo, M.Si (WR III Bid. Kemahasiswaan Unnes) sebagai Ketua Majelis
Pembimbing dan Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan serta mengukuhkan Kak
Wagiran dan Kak Rafika Bayu Kusumandari sebagai Ketua Gugus Depan Kota Semarang
14.111-14-112 Berpangkalan pada Universitas Negeri Semarang.
Masa Bakti 2017
Ketua dan Wakil Ketua UKM Pramuka Wijaya dijabat oleh Kak Junedy
Arianto (FT) dan Kak Ilmi Nur Milati (FIS), Pada tahun 2017, adalah tahun
prestasi, dimana capaian prestasi anggota sebagai berikut
1. Juara 1 Pramuka Pandega Garuda Berprestasi Tingkat Nasional a.n.
Kak Zahrotul Aliyah (FBS)
2. Juara 1 Pramuka Pandega Garuda Berprestasi Tingkat Kwarda 11 Jawa
Tengah a.n Kak Nur Kholis Majid (FT)
3. Juara 3 Pramuka Penegak Garuda Berprestasi Tingkat Kwarda 11 Jawa
Tengah a.n Kak Malik Abdul Khahim (FIS)
4. Dilantiknya 8 Anggota menjadi pramuka Garuda
5. Juara pada Gladi Widya Satya Hannung Mahardhika Kwartir Cabang Kota
Semarang
6. Juara pada Perkemahan Wirakarya Cabang Kota Semarang
selain tahun prestasi, tahun 2017 juga merupakan tahun Pengabdian,
dimana pramuka wijaya mengabdi pada sebuah desa yang saat ini telah menjadi
desa wisata, desa tersebut adalah Nongkosawit, Kecamatan Gunungpati, Kota
Semarang
selain mengabdi pada desa/masyarakat, anggota pramuka wijaya juga
aktif mengabdi pada satuan, hampir setiap Guguslatih mempunyai lebih dari 1
(satu) Satuan untuk dibina, sasaran nya adalah Sekolah Dasar (sederajat),
Sekolah Menengah Pertama (sederajat), dan Sekolah Menengah Atas (sederajat).
Berdasarkan SK Gudep Nomor: 06/ MUSPRAM/ UKM/ 2017 penyebutan untuk
dewan pengurus UKM menjadi Dewan Koordinasi Ambalan dan Racana Wijaya serta
Dewan Pengurus Gugus Latih dan Sub Gugus Latih menjadi Dewan Koordinasi Gugus
Latih dan Dewan Koordiasi Sub Gugus Latih.
Menanti Generasi Pembawa
Perubahan Selanjutnya.......
2 komentar
Click here for komentarTolong Lanjutkan menulis sejarahnya kak
ReplyDicantumkan sumber sebelumnya ya kak, trims ;)
ReplyConversionConversion EmoticonEmoticon